Cho Kyu Hyun As Cho Kyuhyun or Kyuhyun
Lee Sung Min As Lee Sungmin or Sungmin
Kim Hee Chul As Kim Heechul or Chulie
The Other Cast :
Super Junior Member
Length :
6 Chapters
~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~
Last Chapter :
“Aku
 sangat yakin. Kalau kau mencintaiku dngan tulus bukan karena masa 
lalumu. Jika memang kenyataanya nanti seperti yang kau katakan, aku 
tidak akan menyalahkanmu. Aku janji!“ kata Kyuhyun sambil menghapus 
jejak – jejak air mata Sungmin.
~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~
“Gomawo
 Kyuhyun-ah dan Mianhae karena aku telah membuatmu tersiksa. Hmm, 
ternyata kau sangat mudah jatuh cinta, eoh? Ahahaha :D. Hanya karena waktu itu
 aku menolongmu? Berarti selama ini tak ada yang mau menolongmu? Kasiannya dirimu Cho Kyuhyun-ssi,
 ckckck” kata Sungmin dngan tulus kemudian mengejek Kyuhyun bahkan 
memberikan pandangan kasian yang jelas dibuat – buat.
“Mwo? Berani mengejekku, eoh? Minnie, kamu mau ku cium lagi?” kata Kyuhyun menggoda + memasang senyum evilnya.
“Coba saja kalau bisa ! Blee “ kata Sungmin smbil berlari sambil menjulurkan lidahnya kepada Kyuhyun.
“Lihat
 saja! Aku pasti bisa Lee Sungmin. Larimu kan pelan kayak siput !! Ahahaha :D” kata Kyuhyun sambil tertawa memandang Sungmin yang telah jauh 
dari dirinya.
“Mwo?? Apa kau bilang?! Dasar namja 
kurang ajar ! Kau tak tau kalo aku ini pelari terbaik se-SMA ku dulu?!”
 kata Sungmin penuh geram *sambil menunjukkan aegyonya*
Lalu
 Sungmin berlari kembali kpada Kyuhyun untuk menjitak kepalanya. Rupanya
 itu adalah salah satu siasat Kyuhyun untuk menangkap Sungmin tanpa 
harus berlari. Karena Sungmin juga merupakan atlet lari di sekolahnya 
sewaktu SMA. Jelas saja Kyuhyun menggunakan cara licik karena larinya 
dikalahkan oleh Sungmin semasa SMA.
“Nah ! Aku bilang 
aku pasti menang! Lihat saja, sekarang aku telah 'mengkapmu' haha” kata 
Kyuhyun bangga dengan dirinya sambil memberikan senyum evilnya.
“Kyuhyun !! Kau curang !! Kau.. “ kata Sungmin sambil memperlihatkan wajah aegyonya.
CHUU ~
“Ya!! Kyuhyun-ah !! Dasar namja mesum!” kata Sungmin melepaskan ciuman mereka.
“Siapa suruh kau memasang wajah aegyomu. Aku kan tidak tahan. Ahahaha :D” kata Kyuhyun kembali menggoda dengan senyum evilnya.
“Minnie-ah. Saranghaeyo. Jongmal saranghae.” Sambung Kyuhyun dengan tulus dan hendak mencium Sungmin (lagi).
“Eitss..
 Tidak semudah itu Cho Kyuhyun ! Kau pikir aku gadis murahan yang mau 
dicium sama namja sepertimu terus, eoh ? No way! Aku ke kelas dulu. Bye.” kata 
Sungmin yang asik tertawa sendiri melihat namja yang baru saja menjadi 
namja chinggu sungguhannya memasang muka kecewa dan marah yang sangat 
jelas dibuat – buat.
“Minnie-ah. Sekali saja ! Yaa !!” Teriak Kyuhyun menggoda Sungmin yang jelas – jelas sudah hilang dari padangannya.
MUACH ~ (Cheek Kiss)
“Mwo !! Secepat itukah gerakanmu??” kata Kyuhyun yang kaget setengah mati karena mendapat ciuman kilat (?) di pipinya.
“Gimana
 puas?? Aku ke kelas dulu ya ! Oh iya, na do Sharanghae Kyuhyun-ah. “ kata 
Sungmin sambil berlari dan memberikan kiss bye kepada Kyuhyun yang masih
 kaget luar biasa.
*Author : Bukannya biasa di luar Kyu?
*Kyuhyun : Yee !! Elo kali yang biasa di luar :p
*Author : Ahahaha tau aja !
*Kyuhyun : Bisa diam ngak ?! Untuk ngak ada cutternya Aisyah ! kalo ada, mati loe !
*Author : Baiklah ! Ampuun !! (lari terbirit – birit)
#Lupakan + Lanjut !!
“Waw.
 Aku tak menyangka kalau Minnie secepat itu. Memang aku tak salah memilih 
yeoja chinggu” kata Kyuhyun dalam hati sambil senyum – senyum ngak jelas
 mirip orang gila.
*Author : Emang gila kale !
*SparKyu : AISYAAAAH !!!
*Author : Iya deh ampuun !! (author nangis.. alah alay X_X)
#Lupakan + Lanjut !!
“Hey! Minnie-ah kutunggu kau di taman ini setelah kelasmu berakhir ! ok?” 
teriak Kyuhyun kepada Sungmin yang untung saja masih dpat didengarkan 
Sungmin.
“Iya .. Iya .. Namja kePDan tingkat dewa !! “ sahut Sungmin yg lagi mmperlihatkan wajah aegyonya.
“Huft..
 Awas saja kamu Sungmin. Langsung ku bawa kawin lari. Aduh, Kyuhyun.. 
Kyuhyun.. beruntungnya kau memiliki yeoja chinggu seperti Sungmin yang 
memliki wajah aegyo luar biasa” puji Kyuhyun pada dirinya sendiri karena 
telah berhasil mengambil hatinya yang telah hilang bahkan hatinya pun 
telah menjadi 2. (?)
…1 TAHUN KEMUDIAN…
Hari – hari pun mereka lalui dngan baik bahkan sangat baik. Kyuhyun pun semakin mencintai Sungmin begitu pun dngan Sungmin smakin mencintai Kyuhyun. Suatu ketika, mereka pergi berkencan. Mereka pergi ke sebuah restoran mahal berbintang 10 bernama Chun Hua.
_~_~_~_~_~ RESTORAN CHUN HUA ~_~_~_~_~_
“Kamu kenapa Minnie ?? Kamu sakit?” tanya Kyuhyun khawatir karena expresi wajah Sungmin yang tiba – tiba berubah.
“Kyuhyun-ah aku mau pulang saja. Sepertinya aku tidak enak badan.” Kata Sungmin dengan ekspresi yang tak dapat ditebak.
“Baiklah.
 Tapi sebaiknya kita ke rumah sakit dulu, eoh?.” Kata Kyuhyun sambil 
berancang – ancang mengangkat Sungmin ala mayat yang mau di kubur. Ee 
salah, ala Putri salju.
“Tidak perlu. Ntar kalo minum 
obat pasti sembuh. Oh iya aku bisa jalan sendiri kok. Tenang aja. Aku 
kan Super Girl hehe :D” kata Sungmin menghilangkan khawatir Kyuhyun.
“Kamu ini! Sudah sakit, masih saja bercanda.” Kata Kyuhyun cemas.
TIBA – TIBA…
“Sungmin-ah !!” panggil seorang yeoja.
“Minnie sepertinya ada yang memangilmu?” kata Kyuhyun kepada Sungmin.
“Aku
 tak mendengar apa – apa. Kyuhyun-ah sebaiknya kita cepat pergi dari 
sini, aku tak tahan lagi.” kata Sungmin mengalihkan perhatian Kyuhyun.
“Baiklah Minnie.” kata Kyuhyun yang dengan segera menggenggam tangan Sungmin agar dapat keluar dari restoran itu tanpa oleng”.
*Reader : Thor, oleng itu bukannya kalo orang habis keluar kota pasti dimintain ‘oleng – oleng’
*Author : Ya ampun, itu ‘oleh – oleh’ der, pake H bukan NG !! ok !
# Lupakan + Lanjut !!
“TUNGGU SUNGMIN-AH !!” kata seorang yeoja itu lagi dan berhasil membuat Kyuhyun memberhentikan langkahnya.
“Minnie-ah,
 sepertinya memang ada orang yang dari tadi memangilmu. Coba kau lihat, 
siapa tau dia orang yang penting.” bujuk Kyuhyun.
“Andwe !! Aku tidak mau bertemu dengannya !” kata Sungmin penuh dengan amarah dan mengeluarkan air mata.
“Minnie-ah,
 wae ? Kenapa kamu menangis? Aku minta maaf Minnie, aku bukan bermaksud 
memaksamu. Jika memang kau tak mau, baiklah ayo kita pergi sekarang.” 
Kata Kyuhyun merasa bersalah sambil menghapus air matanya.
“Sungmin-ah,
 eonnie jongmal mianhae. Jongmal mianhaeyo. Tolong dengarkan dulu 
penjelasan eonnie. Eonnie tidak bermaksud untuk meninggalkanmu. Eonnie
 juga sungguh merasa bersalah, karena telah memasukkanmu ke tempat itu. 
Sungguh, saat itu eonnie sangat putus asa dengan keadaanmu.” Teriak 
seorang yeoja yang sedari tadi memanggil Sungmin sambil mengeluarkan air mata.
“Minnie, apa kau
 mengenalnya? Apakah dia eonnie yang pernah kau ceritakan?” tanya 
Kyuhyun yang begtu penasaran dan bingung dengan kejadian di tempat itu.
“Anni !! Aku tak mengenalnya” kata Sungmin dingin.
“Sungmin-ah
 eonnie mianhaeyo. Eonnie sungguh sangat menyesal. Eonnie sangat 
menyayangimu, makanya eonnie memasukanmu di tempat itu karena eonnie tau
 jika eonnie merawatmu sendirian, kau pasti tidak akan sembuh 
Sungmin-ah.” Kata yeoja itu yang kali ini berlutut lalu memeluk kaki 
Sungmin.
“YAA! Apa yang eonnie lakukan? Cepat berdiri.” Kata Sungmin dengan kasar kepada yeoja itu.
“Andwe !! Eonnie tidak akan berdiri.” kata yeoja itu keras kepala.
“Baiklah
 Eonnie. Aku memaafkanmu.” Bujuk Sungmin kepada yeoja itu yang ternyata 
adalah eonnienya yang pernah memasukkannya ke dalam rumah sakit jiwa.
“Sebaiknya
 kalian bedua bicara baik – baik dulu. Minnie aku tinggal dulu ya, nanti
 ku jemput”. Kata Kyuhyun yang mengerti situasi antara kakak ber adik 
ini.
“Kyuhyun-ah, mianhae.” Kata Sungmin merasa bersalah.
“Cheoma, Chagi-ah.” Balas Kyuhyun sambil tersenyum lalu meninggalkan mereka.
_~_~_~_~_~_~ DI SUATU TEMPAT ~_~_~_~_~_~_
“Eonnie.
 Kenapa dulu kau tak mempercayaiku dan malah memasukanku ke rumah sakit 
jiwa itu? Apakah aku sangat terlihat seperti orang gila waktu itu? 
Eonnie tau kan, saat itu aku masih sangat belia. Aku belum siap 
menghadapi semuanya itu. Kehilangan kedua orang tua yang ku sayangi dan 
aku melihat semua kejadiannya dengan mata kepalaku sendiri.” Kata 
Sungmin kepada eonnienya dengan mata yang berkaca – kaca.
“Eonnie
 sungguh merasa bersalah Sungmin-ah. Di saat itu eonnie juga merasa 
sangat terpukul hingga tidak bisa berpikir dengan jernih. Eonnie pergi 
dan meninggalkanmu sebentar. Eonnie takut, eonnie akan melakukan hal – 
hal buruk kepadamu jka trus bersamamu di saat itu. Eonnie kembali ke 
Korea untuk mencarimu. Tetapi di saat onnie ke rumah sakit itu, suster 
tersebut berkata bahwa sudah 3 tahun kau keluar dari rumah sakit itu. 
Eonnie pun merasa sangat bersalah. Eonnie …” kata eonnie Sungmin yang 
tak dapat menahan tangisnya.
“Baiklah eonnie. Aku 
mengerti. Aku juga mau meminta maaf kepada eonnie. Sebenarnya sudah lama
 aku memaafkan eonnie. Hanya, aku ingin mendengar alasan eonnie 
meninggalkanku sendirian sebatang kara di sini. Oh iya eonnie, sekarang 
eonnie tinggal di mana?” kata Sungmin menenangkan eonnienya.
“Gomawo
 Sungmin-ah. Kamu adalah dongsaeng yang sangat baik. Eonnie tinggal di 
hotel untuk sementara. Eonnie masih mencari rumah untuk ditinggali 
soalnya eonnie baru 2 minggu balik ke sini.” balas eonnie Sungmin.
“Kalau
 begitu, tinggal di rumahku saja eonnie. Aku kesepian tinggal sendirian, eoh?”
 kata Sungmin manja sambil menunjukkan senyum aegyonya.
“Ahahaha
 :D kau tetap sama ya Sungmin. Tetap aegyo seperti dulu. Baiklah, eonnie
 akan tinggal bersamamu. Oh iya ngomong – ngomong siapa namja tadi? 
Pasti namja chinggumu.kan? Ha yo?” kata eonnie menggoda.
“Eonnie. Jangan menggodaku. Iya dia namja chingguku.”kata Sungmin malu – malu.
“Ahahaha
 wajahmu lucu ya kalau lgi malu. Wajahmu merah seperti kepiting rebus. 
Hmm, Kelihatannya dia sangat mencintaimu dan memanggilmu dengan 
panggilan 'chagi'. Aigooo... Ternyata dongsaengku sudah dewasa” kata eonnie 
Sungmin sambil mengacak – acak rambutnya.
“Eonnie, jangan menggodaku terus. Ah eonnie sok tau. Dari mana eonnie tau dia sangat mencintaiku?” balas Sungmin penasaran.
“Ya
 ampun Sungmin. Eonnie bisa melihat semua dari matanya. Dia sangat 
mengkhawatirkanmu di saat kamu 'kesakitan' tadi” sambung 
eonnie Sungmin dengan memberi penekanan pada kata kesakitan.
"Mwo?" ucap Sungmin dengan ekspresi kagetnya.
"Wae? Kau pikir eonnie tidak tau kau hanya bersandiwara tadi, eoh? Cih." balas eonnienya dengan ekspresi marah yang jelas dibuat-buat.
“Eonnie, dri mna eonnie tau kalau tdi aku sedang bersandiwara?” tanya Sungmin dengan rasa bersalah.
“Kau
 tidak pernah berubah di saat berbohong atau berpura – pura Sungmin.” 
kata onnie Sungmin dengan nada sedikit kecewa.
“Mian
 eonnie, aku sungguh merasa bersalah atas kelakuanku tadi. Mohon eonnie 
maafkan ya, ya, ya??” kata Sungmin manja sambil menampilkan wajah 
aegyonya.
“Ya ampun Sungmin. Sungguh, lucunya wajahmu. 
Pasti namja itu sulit menjaga nafsunya. Ahahaha :D” kata eonnie Sungmin 
sambil tertawa.
“Mwo?? Kenapa eonnie bisa tau ya?” kata Sungmin dngan pelan namun tetap bisa didengar oleh eonnienya.
“Mwo??
 Sungmin-ah. Kau?! Ahahahaha :D. Jawab onnie, apa yang telah kalian 
'lakukan'? Hayo ngaku???” kata eonnie Sungmin yang kali menggodanya lebih 
tajam dengan memberi penekanan khusus pada kata lakukan.
“Hya!!  Eonnie-ah, kami tidak melakukan apa – 
apa!! Asal saja eonnie ini.” Elak Sungmin gelagapan karena terlanjur 
ketahuan + malu.
“Sungmin.. Sungmin.. Ternyata kau 
tidak pernah berubah sedikit pun. Selalu saja gugup kalau sedang 
berbohong. Baiklah,, baiklah.. kalau kau tak mau mengaku, eonnie akan 
menanyakan sendiri padanya. Bagamana? Itu lebih baikkan?” kata onnie 
Sungmin yang sedang asik menggoda Sungmin karena ekspresinya yang kaget 
luar biasa.
“Ne !! Aku mengaku. Kita hanya pegangan 
tangan dan pelukan. Udah. Eonnie puas !!” kata Sungmin dengan gerak – 
gerik seperti pencuri yang sedang ketangkap basah.
“Ahh..
 Sayangnya eonnie tdk percaya. Pasti kalian pernah melakukan itu (?). 
Ayo ngaku?” goda eonnie Sungmin sambil menikmati ekspresi Sungmin.
*Author : Der, jangan ngeres ya pikirannya!! ;)
# Lanjut !!
“Baiklah.
 Aku mengaku. Hmm,, kitaa.. pernah ber-cc-ciuman. Hanya sekali.. Benar !” 
kata Sungmin yang masih gugup dan sekarang sudah berkeringat dingin.
*Reader : Alaah author lobay
*Author : Reader juga ! Perasaan itu ‘lebay’ deh, yang pedas – pedas itu.
*Reader : Ya ampun thor X_X itu ‘lombok’. Jauh amat !
#Lupakan + Lanjut !!
“Ahh.
 Sungmin.. Sungmin.. Masih ketahuan tau kalo kamu lgi boong. Buang – 
buang waktu saja. Udah onnie pergi dulu ya, menanyakan semua pada 
orangnya langsung saja. Bye !” kata eonnie Sungmin yang sedang mencoba 
Sungmin apakah perkataannya benar atau masih berbohong.
“Baiklah
 eonnie! Aku jujur. 3 kali .. Ya tiga kali tapi yang satunya hanya 
sandiwara. Eonnie, jangan membuatku malu di depan Kyuhyun. Please !” 
kata Sungmin memohon.
“Ooo.. Rupanya namanya Kyuhyun 
toh ! Baiklah. Lebih mudah untuk mencari tau kebenarannya!” balas eonnie
 Sungmin dengan santai tanpa melihat reaksi Sungmin yang kebingungan 
setengah mati.
“Hyaa !! Kibum-ssi !! Aku sudah berkata 
jujur. Kita hanya berpegangan tangan tak tau berapa kali, berpelukan 
mungkin 5 kali dan juga ciuman hanya 3 kali!! YAA !! Kibum-ssi, sdh 2 
kali kau tak mempercayaiku. Hmm, ternyata benar tak ada orang yang dapat
 dipercaya !” kata Sungmin sambil lalu meninggalkan yeoja pemilik nama 
Kibum yang merupakan eonnienya (kakak kandung Sungmin).
“Sungmin-ah..
 Eonnie hanya bercanda. Jangan marah dong. Iya,iya eonnie percaya kok. 
Maafkan eonnie ya, eonnie hanya mau melihat ekspresimu. Mianhae 
Sungmin-ah eonnie janji tidak akan menanyakannya pada Kyuhyun. Lagi pula
 eonnie tidak tau di mana rumahnya dan nomornya dan juga baru pertama 
kali eonnie melihatnya.” kata Kibum yang kini merasa bersalah.
“Ahahahhaa
 :D kena eonnie! Ternyata eonnie mudah tertipu ahahaha :D. Eits, eonnie 
sudah janji tidak akan mengatakannya pada Kyuhyun. Blee aku menang 
lagi.” Kata Sungmin sambil menjulurkan lidah yang kini telah puas 
melihat eonnienya mati kutu dengan perkataanya.
“Hmm.. Baiklah eonnie mengaku kalah. Eonnie lelah. Eonnie ke hotel dulu ya?” kata Kibum.
“Eonnie.
 Katanya kau mau menemaniku di rumahku maksudku di rumah kita. Eonnie 
jahat!” sahut Sungmin saat mendengar perkataan Kibum eonnienya.
“Ah, Mian, eonnie lupa. Kamu ngak hubungin Kyuhyun? Ntar dia khawatir lagi.” Kata Kibum.
“Hmm..
 Baiklah, aku akan hubungi dia setelah sampai di rumah. Ayo eonnie kita 
pulang ke rumah dan memulai semuanya dari awal.” Kata Sungmin sambil 
tersenyum bahagia kepada eonnienya Kibum.
“Let’s go !” jawab Kibum dengan penuh semangat.
~~_To Be Continue_~~
Annyeong chingudeul..
Gomawo
 atas kesetiaannya sampai saat ini untuk membaca FF.ku yang lumayan gaje
 ini + berpartisisapi alias partisipasi dngan thumb or comment.na..
Jika
 para readers suka dengan chapter yang ini maka saya akan mengepos 
chapter ke 6 yang berarti…. Last Chapter yieah !! :D mdh2an FF pertama +
 *munngkin* terakhirku bsa berkenan di hati para chingu + readerdeul ;)
As Inspirator Yess, For Plagiat Andwe !!
Gomawo readerdeul hehe ^_^
#August 9, 2012 at 8:06pm from https://www.facebook.com/notes/chun-hoa-radeulan/ff_oo-owwh_chapter-5/460120444022717
No comments:
Post a Comment