Wednesday, June 25, 2014

FanFiction "OO OWWH" // Chapter 4 // GS // KyuMin

Title :
OO OWWH_Chapter 4

Main Cast :
Cho Kyu Hyun As Cho Kyuhyun or Kyuhyun
Lee Sung Min As Lee Sungmin or Sungmin
Kim Hee Chul As Kim Heechul or Chulie

The Other Cast :
Super Junior Member

Length :
6 Chapters

~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~

Last Chapter :

“Bukti? Baiklah,, Baiklah. Apa tantanganmu?” kata Kyuhyun mengalah.

“Sebentar ajak Sungmin berdansa denganmu.” Kata Heechul dengan semangat.

“Hanya itu? Sangat mudah. Baiklah ayo cepat kita kesana.  Sudah terlalu lama para undangan menunggu” kata Kyuhyun dengan enteng.

~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~

“Hmmm, awas saja kau Kyuhyun. Aku yakin, kau pasti menyukainya  dan aku bersumpah bahwa nanti kau akan memohon – mohon kepada Sungmin supaya diterima olehnya. Lihat saja nanti! Haha” Batin Heechul sambil menyinggungkan senyum evilnya yang tertular dari Kyuhyun.

Acara pun berlangsung dengan baik. Dan tiba lah saatnya untuk berdansa. Lalu Kyuhyun pun mendekati Sungmin yang sedang menikmati sepiring kue coklat.

“Annyeong Sungmin-ssi.” Kata Kyuhyun dengan formal.

“Annyeong Kyuhyun-ssi. Oh iya Chukkae. Maaf aku lupa mengucapkannya tadi.” Balas Sungmin.

“Ne, gwenchanayo. Apakah kau menikmati pesta ini?” tanya Kyuhyun basa basi.

“Iya. Sangat luar biasa. Apalagi makanannya sangat lezat.  Seperti yang ku makan saat ini.” Kata Sungmin sambil memasukkan satu sendok terakhir dari kue coklat dibalut dengan krim berwarna pink kesukaannya.

“Oh iya. Apakah setelah ini, aku boleh mengajakmu berdansa denganku?” tanya Kyuhyun dengan kaku.

“Boleh, boleh saja. Oh iya aku minta maaf, aku lupa membawakanmu kado ulang tahun.” Sambung Sungmin.

“Iya tidak apa – apa. Lagi pula karena kau telah menyetujui permintaanku, aku pikir itu sudah cukup sebagai sebuah hadiah.” Kata Kyuhyun dengan lega.

Kyuhyun pun mulai menggandeng tangan Sungmin dan membawanya tepat di tengah arena (Arena? Balapkah? :D) tempat berdansa. Mereka semua begitu menikmati acara dansa mereka.

---------------------- Beberapa menit kemudian -----------------

“Ternyata kau bisa juga berdansa? Ahaha, Mian. Aku tak bermaksud untuk menyinggungmu.” kata Sungmin mengawali percakapan mereka setelah berdansa.

 “Hehe biasa aja kali. Oh iya Sungmin-ssi. Senang bertemu denganmu di hari yang membahagiakan untukku. Juga terima kasih tadi kau telah menolongku. Sungguh terima kasih telah menjadi hadiah yang luar biasa untukku hari ini.” Kata Kyuhyun tanpa sadar dengan perkataannya sendiri.

“Hadiah yang luar biasa? Haha :D bicaramu terlalu berlebihan. Oh iya, terima kasih juga karena sudah menyiapkan makanan yang luar biasa enak. Hehehe :D” kelakar Sungmin.

“Ckckck.. Ternyata benar kata Chulie, kau mempunyai nafsu makan yang baik bahkan sangat baik. Oh ya, bolehkah aku meminta sesuatu darimu?” sambung Kyuhyun.

“Hahaha. Iya boleh saja. Apa yang ingin kau minta dariku?” balas Sungmin dengan nada tanya

“Apakah aku boleh menjadi temanmu?” tanya Kyuhyun dan dibalas dengan tatapan heran dari Sungmin.

“Apakah hanya itu yang kau minta dariku?” kata Sungmin balik bertanya.

“Hmm, ne.” Jawab Kyuhyun dengan sedikit kaku karena tatapan heran yang dilayangkan Sungmin.

“Ahahahahaa Kyuhyun-ssi kau lucu sekali !! Ahahahaha, Ahahaahhaa kau membuatku tak berhenti untuk tertawa ahahaha!” tawa Sungmin pecah saat mendengar pengakuan Kyuhyun.

“Memangnya apa yang lucu dari perkataan yang ku ucapkan tadi?” tanya Kyuhyun sedikit tersinggung.

“Hmm, jangan marah dong Kyuhyun, habis kamu lucu sekali. Bukannya kita sudah berteman sejak kita berkenalan tadi dan juga kita telah berdansa, tertawa bersama dan juga berbincang – bincang dengan akrab? Menurutku hal – hal yang telah kita lakukan menunjukkan kita sudah menjadi teman .” Jawab Sungmin berterus terang.

“Oh begitu. Aku tak bermaksud untuk marah tapi aku hanya sedikit bingung mengapa kau tertawa seperti itu mendengar pengakuanku tadi. Selama ini aku tak pernah punya teman yeoja selain Heechul. Itupun saat ku berteman dengan Heechul karena kami adalah tetangga dan saat itu tidak ada anak kecil lain selain Heechul yang seumuran denganku, jadi aku hanya bermain dengannya saja dan berteman dengannya pun secara kebetulan.” kata Kyuhyun dengan malu – malu.

“Mwo?! Kau tidak punya teman yeoja selain Heechul? Ku pikir..” gantung Sungmin.

“Wae? Kau piki setiap hari di kelilingi yeoja dan aku menikmatinya saja? Mungkin kau berpikir aku selalu tersenyum pada mereka yang selalu mengikutiku sampai – sampai ke toilet pun hampir mengikutiku, mengidolakanku tak jelas padahal aku pun tak kenal pada mereka, selalu memenuhi lapangan basket kalo jam latihan basket bahkan sejam sebelum jam latihan basket mereka sudah nongkrong di sana, buatin makanan tanpa ku minta dan juga bawain air mineral yang jelas – jelas aku punya sendiri. Dan juga saat hari valentine membuat loketku penuh dengan coklat – coklat berbentuk hati serta disetiap coklat terdapat tulisan – tulisan tidak jelas mereka yang membuatku alergi. Huft ! Intinya aku tidak menyukai mereka !” Jawab Kyuhyun sambil memberikan tatapan ngeri di saat mengingat kejadian yang menimpanya itu.

“Ahahaha :D Kyuhyun, Kyuhyun. Neun? aahhaha mereka itu menyukaimu, bahkan sangat menyukaimu! Makanya mereka merelakan waktu mereka hanya untuk mengetahui dan mengikuti semua kegiatanmu. Kau seharusnya bersyukur karena banyak yeoja yang menyukaimu. ” Jawab Sungmin disambut dengan tawa Sungmin kedua kalinya terhadap Kyuhyun.

“Suka sih suka tapi ngak segitunya kali. Intinya mereka mengerikan, suka mencari perhatian dan menyusahkan. Pokoknya aku alergi ! iiiihh. Aku tak bermaksud menyinggungmu. Aku mau berteman denganmu karena kau berbeda dengan mereka.” Sambung Kyuhyun disertai senyumnya yang tulus, kali ini bukan senyum evil.

Sementara mereka asik berbincang – bincang, tiba – tiba…

“Tadi aku menemukannya tepat di depan toilet dan hampir jatuh. Saat aku melihatnya, dia begitu pucat.” Jelas Hyung Kyuhyun yaitu Hangeng

“Kyuhyun-ah, bolehkah aku pulang terlebih dahulu dari acaramu ini? Sungguh aku ingin mengikuti acaramu ini sampai selesai tetapi aku merasa sedikit tidak enak badan. Mianhae Kyu.” Kata Heechul penuh dengan keringat dingin yang datang dibopong oleh Hangeng tepat di depan Kyuhyun dan Sungmin.

“Chulie-ah? Ada apa denganmu? Apakah kau sedang sakit? Maaf Chulie-ah aku tak tau kalo kau sedang sakit. Nanti kuantar kau pulang.” Kata Sungmin dengan cemas.

“Sungmin-ah aku tidak apa – apa, aku hanya sedikit kelelahan. Kau di sini saja lagi pula kau belum begitu lancar mengendarai mobil. Jangan paksakan keadaanmu, biar aku diantar oleh Hangeng oppa pulang ke rumah.” Kata Heechul dengan nada suara yang lemah.

“Baiklah. Apakah kau tidak perlu di bawa ke rumah sakit?” tanya Kyuhyun yang juga ikut khawatir melihat keadaan sahabat kecilnya ini.

“Tidak perlu, paling aku hanya sedikit kelelahan. Kyuhyun-ah, tolong antarkan Sungmin ke rum…” ucapan Heechul terpotong.

“Chulie-ah. Bangunlah! Chulie-ah.” Teriak Sungmin membangunkan Heechul yang secara tiba – tiba pingsan.

“Hyung, cepat bawa Heechul ! Ini, pakai mobilku saja.” seru Kyuhyun yang juga ikut panik sambil memberikan kunci mobilnya kepada Hyungnya Hangeng.

“Baiklah aku pergi dulu.” Pamit Hangeng dan dengan secepat kilat meninggalkan mereka.

“Sungmin ! Sungmin!! Kau mau ke mana? Tunggu aku!” Sahut Kyuhyun lalu mengejar Sungmin.

“Kyu, aku mau sendirian. Lepaskan aku!” bentak Sungmin.

Tiba – tiba …

“Kyu, ku mohon. Aku tak mau terlihat seperti ini di depanmu. Biarkan aku sendirian!” bentak Sungmin yang kini berubah menjadi sebuah permohonan.

“Kau bilang kita berteman! Biarkan aku menghiburmu sebagai seorang teman. Aku juga khawatir dengan Heechul.” Balas Kyuhyun yang sedang memeluk Sungmin untuk menenangkannya karena Kyuhyun tau bahwa sekarang Sungmin sedang sedih melihat kelihatan Heechul.

“Kyuhyun-ah… Gomawo.” Ucap Sungmin dengan lembut.

“Menangisalah jika kau mau. Aku akan menunggumu.” Kata Kyuhyun mencoba menenangkan Sungmin.

“Ya! Kau terlalu berlebihan Kyuhyun. Aku tidak mau menangis di depanmu. Lagi pula dari mana kau tau aku akan menangis. Kau pikir aku yeoja yang lemah, eoh? Dengar ya, aku ini Lee Sungmin yeoja yang kuat lebih kuat dari baja!” Kata Sungmin dengan cuek dan sangat percaya diri yang sangat sangat membuat Kyuhyun kaget luar biasa melihat perubahan sikap Sungmin.

“Mwo? Kau ? ahaha :D Ternyata kau benar – benar 'berbeda' dari yeoja lainnya. Baiklah ayo kita pulang.” Kata Kyuhyun yang disambung dengan tawanya.

“Tunggu! Bagaimana dengan pestamu?” tanya Sungmin.

“Sudah tidak apa – apa.” Kata Kyuhyun enteng.

“Mwo ?! Kau sudah mengundang teman – temanmu ke acaramu ini dan mengeluarkan banyak dana lalu kau hanya berkata tidak apa – apa? Ckckck. Rugi tau ! Juga kuenya yang begitu enak, lezat dan menggoda disia – siakan.” Kata Sungmin dengan gaya orang berhemat + menatap kue – kue yang ada dengan tatapan membunuh (?)

“Ahahahaa dasar Shikskin. Bilang saja kau masih mau memakan kue – kue yang ada di sini! Ya sudah, kita di sini saja dulu sampai acaranya selesai. Lagi pula tinggal pemotongan kue. Bagaimana?” kata Kyuhyun bersemangat

“Ahahahah iya iya. Tapi, bagaimana dengan Heechul? Apakah dia baik – baik saja?” tanya Sungmin khawatir.

“Tenang saja, hyung pasti menjaganya dengan baik.” Jawab Kyuhyun menenangkan Sungmin.

#~FLASHBACK END~ 

“Lee Sungmin ku mohon. Percayalah padaku. Kali ini aku tak bersandiwara. Inilah aku, Cho Kyuhyun yang kalah dengan seorng yeoja karena telah menyerahkan hatiku sepenuhnya padamu. Aku tau kau juga mencintaiku. Aku juga telah membaca tulisanmu. Kau terlalu naif Lee Sungmin.” Kata Kyuhyun yang tak membuat Sungmin tersentuh sedikitpun.

“Cho Kyuhyun yang kaya, tampan, cerdas, idola semua wanita. Cukuplah sandiwaramu. Bangun Kyuhyun !! Bangun !! Aku bukan gadis murahan. Aku tahu kalau kau… “ kata Sungmin terpotong

“Kau terlalu menguji kesabaranku !” kata Kyuhyun memotong

DAN… *ChUuu*

Kyuhyun pun mencium Sungmin dengan lembut tanpa memberikan Sungmin ruang untuk bergerak karena Kyuhyun telah memenjarakan Sungmin dengan kedua tangannya

“Kau baru tau sekarang bukan, kalo aku terlebih dahulu mencintaimu. Bahkan sejak pertama kali aku bertemu denganmu saat kamu membantuku dari preman – preman itu. Sungguh teganya kau mengambil hatiku dan tak mengembalikannya. Bahkan sekarng kau berusaha untuk membuangnya (lebay mode ON). Kau mau membunuhku, eoh?!” Kata Kyuhyun dengan tulus setelah melepaskan ciuman mereka.

“Kyuhyun-ah. Wae ?? Kenapa kau mencintaiku ? Kau tak pantas mencintai yeoja sepertiku. Aku hanya hidup dengan masa laluku. Baiklah aku akui aku juga mencintaimu. Tetapi aku takut kalau semua ini hanya karena kamu sangat mirip dengan namja yang ada pada masa laluku.” kata Sungmin yang tanpa sepengetahuan dirinya mengeluarkan titik – titik air mata yang membasahi pipi chubbynya.

“Aku sangat yakin. Kalau kau mencintaiku dengan tulus bukan karena masa lalumu. Jika memang kenyataanya nanti seperti yang kau katakan, aku tidak akan menyalahkanmu. Aku janji ! “ kata Kyuhyun sambil menghapus jejak – jejak air mata Sungmin.

~~_To Be Continue_~~

Annyeong chingudeul..
Gomawo atas kesetiaannya untuk membaca FF.ku yang lumayan gaje ini + berpartisisapi alias partisipasi dngan thumb or comment.na.. Chun Hua tambah semangat nih! :D cause banyak yang joha + comment.. Jinjja gomawo for giving me the strength ^^

Jika para readers suka + commentnya lbih banyak, *ngarap X_X* dengan chapter yang ini maka saya akan mengepos 2 chapter berikutnya ^_^

As Inspirator Yess, For Plagiat Andwe !!
Gomawo readerdeul hehe ^_^

#August 1, 2012 at 7:55pm from https://www.facebook.com/notes/chun-hoa-radeulan/ff_oo-owwh_chapter-4/457233177644777

No comments:

Post a Comment