Annyeonghaseyooo!!
Wah, lama tak memainkan jari jemari ini di atas keyboard to write FF :D
Author Chun kembali lagi dengan FF baru untuk menemani liburan dan puasa chinggu sekalian! ;)
Casts :
- Cho Kyuhyun (Namja)
 - Lee Sungmin (Yeoja)
 - Kim Ji Won (Yeoja)
 - Kang Min Hyuk (Namja)
 - Kang Ha Neul (Namja)
 - Dll (termasuk eomma dan appa Kyuhyun bisa langsung dibaca aja)
 
Types and Length :
Terserah reader mau nentuin apa, yang jelas ini exactly bukan FF yaoi. Kalo dari author ada romantic, maybe hurt, I hope tiap chapternya bisa panjang, und semoga saja happy ending.
Messages :
FanFict ini adalah murni imajinasi author, hanya minjem nama pemain aja, no bashing, don’t like pairingnya = don’t read karena nanti ngak dapet feelnya.. Baiklah tanpa banyak berbasa - basi ria, let's cek it out! ;)
--------____________--------____________--------____________
“Kyuhyun-ah, wae? Apakah kamu tidak mencintaiku lagi?” desak yeoja tersebut disertai isakan tangis.
“Nde, aku tidak mencintaimu lagi Kim Ji Won.” Ucap namja tersebut sambil lalu dan seperti biasa yaitu dingin dan datar menutupi kepedihan dan kesedihan hati dan jiwanya saat ini.
--------------- Jae Brust Artistic Company ---------------
“Yeobo, apa yang kita dapat lakukan sekarang? Apakah selamanya dia harus seperti itu?” ucap wanita paruh baya itu kepada nampyeonnya.
“Aku
 juga tidak tau lagi harus bagaimana.. Seperti yang kau tau, kita sudah 
pergi ke Hongkong, Amerika, dan tempat – tempat terkenal lainnya dan 
mereka berkata tidak ada yang dapat dilakukan lagi, kecuali…” Jawab pria paruh baya itu menggantung kalimatnya.
“Kecuali
 semangatnya sendiri,kan? Cih, jawaban macam apa itu! Aku yakin Kyuhyun 
pasti bisa kembali sembuh seperti semula dan sama bahkan lebih sempurna 
dari pria-pria lainnya.” Ucap wanita paruh baya tersebut dengan amarah dan putus asa sambil menyibukkan jari jemarinya menghapus derai air mata.
“Sudahlah
 yeobo, ikhlaskan saja, tapi kalo kau masih mau mencoba hal yang lain, 
silahkan. Aku hanya bisa mendukungnya karena jujur saja aku pun telah 
kehilangan akal. Baiklah, sebentar lagi ada rapat, sebaiknya kau pulang 
sekarang, sebentar kita lanjutkan pembicaraan kita, saranghae.” Ucap namja paruh baya itu dan mengakhirinya dengan kecupan pada dahi istrinya.
--------------- Few Days Later ---------------
“Kyuhyun-ah, ayo kita pergi terapi ke rumah sakit. Nanti di sana, eomma…” Ucap wanita paruh baya tersebut terpotong.
“Anni
 eomma. Aku tidak akan pergi ke sana lagi. Lebih baik kita pakai uangnya
 untuk disumbangkan ke panti asuhan. Aku bisa kok seperti ini, aku masih
 anak eomma yang membanggakan, bukan?” Ucap namja tersebut yang 
adalah Kyuhyun dengan nada yang memberi keyakinan kepada eommanya yang 
walaupun sebenarnya ia sendiri tidak tau apakah dia mampu melewatinya 
atau tidak.
“Yaa, Cho Kyuhyun! Bukannya eomma tidak mau menerima keadaan dan meragukan kemampuanmu. Kau
 tau benar kalo eomma tidak pernah sedikit pun meragukanmu. Eomma yakin 
kalo kau bisa kembali seperti semula. Hanya tinggal sebulan lebih kok. Ne?” Ucap eomma Kyuhyun meyakinkan.
“Ayolah
 eomma, cukup. Aku tau semua hal di dunia ini jika kita ingin 
mendapatkannya maka kita harus mampu mengusahakannya, tapi ada pula hal –
 hal yang sudah kita upayakan seperti sekarang, namun 
sepertinya Tuhan tidak menghendakinya. Jadi yang perlu kita lakukan 
sekarang hanyalah bersyukur dan berserah pada Tuhan serta lakukan apa 
yang kita bisa lakukan saat ini, eoh?” Balas Kyuhyun meyakinkan dan sepertinya lebih memilih untuk berhenti berharap dan memulainya dari nol.
“How about meminum obat? Ayolah Kyuhyun-aaaah….” bujuk eommanya sambil merengek ala yeoja childish.
“Ne, arraseo eomma, aku akan meminum obat.” Jawab Kyuhyun pasrah.
“Yaa, Cho Kyuhyun-ssi!” 
“Ne? Apa lagi eomma, bukannya aku sudah bilang kalo aku…”
“Aku bangga menjadi eommamu, aku bangga punya anak sepertimu, aku bangga..”
“Aigoo
 eomma, sudah-sudah, aku tau kau akan melanjutkannya dengan kalimat : 
aku bangga pernah melahirkan anak setampan, secerdas, dan sebijak kau, 
kan? Besok aku yang akan membelinya. Dan memang aku adalah anak yang 
selalu membanggakanmu dan akan selalu membanggakanmu.” Ucap Kyuhyun sambil memasang wajah sok kerennya yang mampu memecah tawa mereka berdua.
“Saranghae nae Kyuhyunnie :*” ucap eomma Kyuhun
“Ne eomma, nae doo, saranghae.” Balas Kyuhyun dengan senyuman lembutnya yang mampu membuat semua yeoja pingsan mungkin jika melihatnya saat ini.
--------------- Mijitsukai Young Do Hospital ---------------
“Yeoboseyo?” suara seorang yeoja melanjutkan nada tuuut-tuuut-tuuut dari ponselnya.
“Lee Sungmin-ssi, tolong segera tangani pasien di ruang VVIP!” ucap yang lebih tepatnya panggilan perintah dari ‘atasannya’ untuk segera datang.
“Nde? Saya? Bukannya..” Ucap yeoja yang akrab disapa Sungmin itu terpotong.
“Ne, kau. Mulai hari ini kau bekerja kembali. Aku harap kau segera datang karena kami sedang kekurangan tenaga medis. Arraseo?” Ucap namja tersebut penuh ketegasan dan wibawa dan sepertinya seenaknya menurut author.
“Oh, ye, aku segera ke sana, gamsahamnida Kang Min Hyuk-seongsangnim.” Balas Sungmin dengan sopan dan tentunya bahagia serta langsung segera mengganti pakaian medisnya.
--------------- Few Minutes Later ---------------
“Kau di mana sekarang?”
“Mian, tadi jalanan sangat macet. Tapi sekarang aku sudah menuju...”
“Sekarang pergi ke bagian apotik, karena tidak ada yang menjaganya. Aku sudah menyuruh Jiang Mi ke ruang VVIP, arra?”
“Ne, sekali lagi mian aku terlambat, aku segera ke sana.” Ucap Sungmin, sambil memutar arah langkah kakinya.
“Aigooo, yaa
 Kang Min Hyuk-ssi!!! Mentang-mentang kau bosku, seenaknya saja 
menyuruhku keluar lalu masuk, ke sana dan kemari. Huh, sabar Lee 
Sungmin, sabar. Nanti wajahmu yang innocent dan aegyo ini bisa cepat tua! Kalo bukan karena aku menyukaimu, aku tak mau datang. (hening sejenak) Ya, Lee Sungmin!! Apa-apaan kau! Jangan libatkan perasaanmu! Ya, aku harus profesional. Ya, aku harus…” Umpat Sungmin terhenti.
“Apakah anda sudah selesai dengan U-M-P-A-T-A-N anda?” ucap seorang namja dengan penekanan khusus pada kata umpatan.
“Nde? Sejak kapan anda di situ? Omo! Apakah anda mendengar S-E-M-U-A yang saya ucapkan?”
 Tanya Sungmin beruntut kepada namja tersebut dengan memberikan ekspresi
 lebay pada kata ‘semua’ dan lebih tepatnya seperti aegyo jika seorang 
Lee Sungmin yang memperagakannya.
“Sejak anda..” ucap namja tersebut terpotong.
“Lee Sungmin-ssi, apa yang anda lakukan? Segera layani pembeli dengan baik. Joseonghamnida, apakah pelayanan kami tidak baik, tuan?” Ucap namja tersebut dengan bijak dan begitu sopan kepada pelanggan namja tersebut.
“Chogi, Kang Min Hyuk-ssi?”
“Ne. Dari mana anda tau namaku? Apakah aku mengenal anda?” tanya namja yang ternyata adalah atasan Sungmin dengan penasaran.
“Ah, anni. Pelayanan anda dan Lee Sungmin-ssi ‘begituuu’ baik dan juga aku tidak mengenal anda dan anda tidak mengenal aku, hanya saja tadi ada seseorang yang menyebutkan bahwa…” ucap namja tersebut yang langsung segera dipotong.
“Ah,
 pelanggan, ini obat yang anda mau belikan? Harganya 5000 won dan 
kembaliannya 5000 won. Terima kasih, selamat datang kembali.” potong Sungmin kelabakan sambil memberikan obat serta memainkan mata menghadap ke namja tersebut tanda ‘persekongkolan’.
“Lee
 Sungmin-ssi, bukankah memotong pembicaraan orang lain adalah hal yang 
tidak sopan? Pelanggan, apa maksud perkataan anda, boleh anda 
lanjutkan?” ucap Min Hyuk dengan sopan dan memberikan tatapan yang seakan berkata ‘apa yang kau sembunyikan dariku, eoh?!’ kepada Sungmin.
“Oh, ye, bukan apa-apa. Tadi aku mendengar dari S-E-O-R-A-N-G ‘pelanggan’ bahwa anda adalah dr. Kang Min Hyuk seorang ahli tulang. Begitukan, Lee Sungmin-ssi?” ucap namja tersebut sambil memberikan ‘kode’ bahwa tugas Sungmin hanya untuk berkata iya dan ia akan membereskan selanjutnya .
“Ah, ye, Kang Min Hyuk-seongsangnim.” Ucap Sungmin yang turut saja dalam drama / persengkokolan ‘buatannya’.
“Oh, begitu. Apakah anda tidak ada tujuan lain selain membeli obat itu? Maksud aku, apakah anda tidak membutuhkan sesuatu lainnya?” ucap Min Hyuk santai namun tetap berwibawa kepada namja pelanggan tersebut.
“Sebenarnya ada. Ah, kalo tidak salah, anda adalah kepala dari bagian obat – obatan dan permutasian para pekerja medis di M. Young Do Hospitalkan?” Tanya namja tersebut melanjutkan.
“Iya, benar.  Tunggu, apakah anda anak dari tuan dan nyonya Cho?” jawaban Min Hyuk disertai pertanyaan.
“Ne, sekarang aku lagi yang bertanya, dari mana anda tau?” Tanya Kyuhyun balik dengan nada bersenda gurau.
“Haha,
 sepertinya percakapan kita hanya berisikan pertanyaan. Maaf sebelumnya 
karena perjumpaan kita sangatlah tidak sopan. Mari kita duduk di kursi 
sebelah sana.”
“Baiklah, saya akan 
memperkenalkan diri saya kembali secara formal kepada anda. Nan, Kang 
Min Hyuk imnida dan aku sudah mengetahui maksud kedatangan anda. Tuan 
Cho adalah teman dari ayahku Kang Yae Suk, dan Nyonya Cho menghubungi aku tadi bahwa sebentar anda akan datang untuk mengkonfirmasi siapa yang akan menjadi perawat pribadi anda selama 1 atau 2 bulan.” Ucap dokter Kang Min Hyuk panjang lebar.
“Nde? Perawat pribadi selama 1 atau 2 bulan? (hening sejenak) Ah, ye! Haha, iya aku lupa perawat pribadi.” Ucap Kyuhyun yang of course full of ‘surprised’.
“Jadi, bagaimana kalo sekarang saja kita memilihnya? Ah, Bagaimana kalo Lee Sungmin-ssi. Lee Sungmin-ssi tolong kemari!” Tanya Kang Min Hyuk lalu ‘berteriak’ memanggil sebelum namja tersebut menjawab.
“Lee Sungmin-ssi, mulai hari ini, kau akan menjadi pelayan pribadi dari keluarga Cho.” Ucap Min Hyuk terang – terangan membuat Sungmin dan Kyuhyun kaget namun dengan kekagetan yang berbeda.
“Mwo? Naega? Pelayan pri-ba-di?” Tanya Sungmin berturut – turut.
“Ah, ya,
 saya setuju. Lee Sungmin-ssi tenang saja, hanya 6 minggu tidak lebih 
bahkan mungkin kurang dari itu. Dan juga, mulai hari ini kau tinggal di 
rumah keluarga Cho sampai batas waktu selesai. Ah juga soal gaji, kau 
akan tetap terima dari sini dan juga dari keluarga Cho, can you get it?” ucap namja tersebut dengan lancarnya sambil menunjukkan seringai evil andalannya.
“Wah,
 baik hati sekali keluarga Cho. Beruntung sekali dirimu
 sepanjang hari ini Lee Sungmin-ssi. Jangan sia-siakan kesempatan ini dan ingat, 
bekerjalah dengan baik agar tidak dipecat lagi, arraseo? Silahkan pak 
barangmu seperlunya untuk 2 bulan. Kamsha tuan.. Ah, mian aku lupa 
menanyakan nama anda..” balas Min Hyuk.
“Ah, ye, nae ireum Kyuhyun-Cho Kyuhyun imnida.” Ucap namja itu.
WILL BE CONTINUING....
--------___________--------___________--------___________
#Siapa yang kena tag namun tidak menyukainya, just comment, okay? Jika want to know the next, just like + comment....
And don't forget :
As Inspirator Yes, As Plagiator No !
Gomawo Readerdeul ^.^v
#June 23, 2014 at 12:14pm from https://www.facebook.com/notes/chun-hoa-radeulan/fanfict-wae-is-that-wrong-to-loving-you-gs-1st-chapter-random-tags/796382233729868
No comments:
Post a Comment