- MAIN CAST :
- Cho Kyuhyun As Pangeran Kyuhyun
- Lee Sungmin As Putri Sungmin
- Lee Donghae As Raja Donghae
- Lee Hyuk Jae As Ratu Eunhyuk
- Kim Young Woon As Raja Kangin
- Park Jung Soo As Ratu Leeteuk
- CATEGORY :
- NOTE :
Boleh bashing asal berguna bagi author ^^.
- LENGTH :
~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~
Last Chapter :
“Maafkan aku Sungmin. Aku tidak bermaksud untuk membentakmu,
tetapi aku hanya bingung ada apa sebenarnya dengan dirimu. Tetapi kalau
itu yang kamu mau, aku akan berhenti mencari informasi mengenai kedua
orang tuamu hanya untukmu, ya untukmu seorang Sungmin.” Jawab Pangeran Kyuhyun sambil menyapu butir – butir air mata yang ada di pipi Putri Sungmin dengan lembut.
~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~__~~
KEDIAMAN KERAJAAN SAPPHIER BLUE
(KAMAR RAJA DONGHAE DAN RATU EUNHYUK)
Di kamar, ibu Pangeran Kyuhyun atau Ratu Eunhyuk sedang menangis
tersedu – sedu sambil memegang sebuh foto yang berisi dua orang anak
yaitu laki – laki dan perempuan kira – kira berumur 5 tahun dan 4 tahun.
“Sudahlah Ratuku, sudah 20 tahun berlalu sejak penculikan itu. Kamu tidak boleh terus larut dalam kesedihanmu.” Hibur Raja Donghae
“Bagaimana mungkin aku tidak sedih dan melupakan semuanya. Anak
perempuanku satu – satunya yang aku sayangi diambil oleh pembantu itu.
Entah di mana dia sekarang. Donghae, semakin hari aku merasa bahwa Luna
semakin dekat denganku. Aku tidak tahu kenapa perasaanku bisa seperti
ini.” Balas Ratu Eunhyuk dengan isakan yang begitu memilukan.
“Mungkin itu hanyalah perasaan yang terbentuk karena kamu begitu
merindukannya. Sebentar lagi, kita akan mempunyai menantu perempuan.
Kamu harus dapat memfokuskan pikiranmu, Ratuku.” Jawab Raja Donghae tanpa lupa menjaga perasaan Ratu Eunhyuk.
PERNIKAHAN PANGERAN KYUHYUN DAN PUTRI SUNGMIN
Akhirnya tibalah saat yang ditunggu – tunggu dan dinantikan oleh
kedua orang tua Pangeran Kyuhyun dan Putri Sungmin. Berbeda dengan Putri
Sungmin. Ia terlihat sedang sedih dan seperti sedang bingung.
“Ada apa Sungmin? Apakah kamu tidak mau menikah denganku?” tanya Pangeran Kyuhyun dengan mengkhawatirkan sikap Sungmin.
“Bukan seperti itu Kyuhyun, hanya saja..” perkataan Putri Sungmin terpotong.
Tiba – tiba Putri Sungmin menangis. Dengan sigap, Pangeran Kyuhyun
pun membawa Putri Sungmin ke dalam dekapannya untuk menenangkan.
“Apa yang terjadi denganmu? Apakah pertanyaanku tadi yang membuatmu sedih? Atau apakah aku telah menyakitimu?” tanya Pangeran Kyuhyun heran.
“Bukan, Bukan Kyuhyun. Aku hanya.. Hikss.. Mianhae.. Jongmal mianhae.. ” jawab Putri Sungmin sambil menangis tersedu – sedu.
“Mianhae? Untuk apa? Apa yang telah terjadi, Minnie-ah? Ku mohon, ceritakanlah padaku.” Suara Pangeran Kyuhyun berubah khawatir.
“Aku takut memberitahukan ini padamu. Aku takut kamu marah padaku.” Jawab Putri Sungmin di tengah isakan tangisnya.
“Aku janji, tidak akan marah atau menyakiti hatimu. Aku akan memaafkanmu jika memang kenyataannya mungkin menyakitiku.” Jawab Pangeran Kyuhyun dengan sabar dan mulai mengetahui arah pembicaraan Putri Sungmin.
“Aku sudah tahu semuanya dan siapa orang tua kandungku yang sebenarnya.” Jawab Putri Sungmin sambil menghapus air mata dan keluar dari dekapan Pangeran Kyuhyun.
“Kapan kamu mengetahui semuanya?” tanya Pangeran Kyuhyun penasaran
“Aku tahu semuanya sejak 2 tahun setelah aku di temukan oleh Raja
Kangin dan Ratu Leeteuk. Aku diberitahu oleh pengawal pribadiku.
Tetapi, saat itu aku belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan
orang tuaku sampai – sampai rela membuangku. Sejak saat itu aku mulai
tidak tersenyum, menyendiri, dan tidak suka menggunakan pakaian yang
layak aku pakai karena aku berpikir aku hanyalah anak yang dibuang. Aku
berpura – pura tidak tau apa – apa di saat itu. Aku juga mencari
informasi tentang bagaimana nasib kedua orang tua kandungku. Dari
informasi – informasi tersebut, aku baru tahu bahwa sebenarnya bukan
kedua orang tuaku yang menelantarkanku. Aku diculik oleh pembantu yang
bekerja di rumahku saat itu. Aku belum tahu kejelasannya sampai waktu
itu….” Menggantungkan kalimatnya
Ingatan Putri Sungmin tentang perkataan Raja Donghae dan Ratu Eunhyuk kembali menghantui :
“Sudahlah Ratuku, sudah 20 tahun berlalu sejak penculikan itu. Kamu tidak boleh terus larut dalam kesedihanmu.”
“Bagaimana mungkin aku tidak sedih dan melupakan semuanya. Anak
perempuanku satu – satunya yang aku sayangi diambil oleh pembantu itu.
Entah di mana dia sekarang. Donghae, semakin hari aku merasa bahwa Luna
semakin dekat dengan ku. Aku tidak tahu kenapa perasaanku bisa seperti
ini.”
“Mungkin itu hanyalah perasaan yang terbentuk karena kamu begitu
merindukannya. Sebentar lagi, kita akan mempunyai menantu perempuan.
Kamu harus dapat memfokuskan pikiranmu, Ratuku.”
Setelah Putri Sungmin memberitahukan semuanya kepada Pangeran Kyuhyun, tiba – tiba …
“Mianhae, jongmal mianhae. Aku juga sudah lama mengetahui semuanya. Tetapi aku belum memberitahukannya kepadamu. Mianhae Luna-ah” tangisan Pangeran Kyuhyun dengan begitu sedih bercampur bahagia.
“Kyuhyun oppa. Aku sangat bahagia dapat kembali bersatu denganmu sejak 20 tahun lalu kita berpisah.” Jawab Putri Sungmin sambil tersenyum bahagia.
PEMBERKATAN NIKAH
“Saudara Kyuhyun, apakah anda bersedia menjaga mempelai wanita
anda dalam keadaan susah atau pun senang, dalam keadaan sakit atau pun
sehat?” Suara pastor menggema di setiap sudut gereja.
“Joseonghamnida. Aku tidak bersedia!” jawab Pangeran Kyuhyun yang
sontak mengagetkan semua yang hadir termasuk Raja Kangin dan Ratu
Leeteuk serta Raja Donghae dan Ratu Eunhyuk.
Sejenak suasana gereja hening. Semua hadirin tidak percaya akan
perkataan yang dikatakan oleh Pangeran Kyuhyun. Kemudian Pangeran
Kyuhyun melanjutkan kalimatnya.
“Maaf, aku tidak bersedia. Memang aku sangat mencintai Putri
Sungmin tetapi bukan berdasarkan cinta antara pria dan wanita dalam
pernikahan sebagaimana harusnya. Tetapi, aku mencintai Putri Sungmin
berdasarkan tali persaudaraan. Mungkin kalian semua bingung akan semua
kenyataan ini. Saya akan menceritakan semuanya.”
“Dulu sekitar 20 tahun yang lalu sewaktu aku berumur 5 tahun,
adikku bernama Luna diculik oleh pembantu kami dan hilang entah di mana.
Namun Tuhan tidak diam, Tuhan menjawab doa yang selalu ibu panjatkan,
begitu pula dengan doa yang kami panjatkan. Sampai tiba waktunya sekitar
8 bulan yang lalu, ayah dan ibu memerintahkan aku untuk melangsungkan
pertunangan dengan Putri dari Kerajaan ELF bernama Putri Lee Sungmin.
Saat itu adalah saat pertama aku bertemu Putri Sungmin, terbesit rasa
iba di saat aku melihat wajahnya, penampilannya, dan tata krama
kesopanannya. Mukanya begitu kelam, seperti tidak pernah merasakan
kebahagiaan. Di sisi lain wajahnya sangat terlihat akrab untukku
sehingga membuatku selalu ingin melihatnya bukan sekedar melihat, tetapi
untuk memilikinya dan untuk melindunginya. Kemudian sisa waktu enam
bulan tidak ku sia – siakan dengan percuma. Aku pun mencari berbagai –
bagai informasi sehingga aku mendapatkannya dan semuanya seperti
dugaanku. Ternyata selama ini Putri Sungmin terus hidup dalam kekelaman
karena dia terus menyimpan kesakitan ini terus menerus seorang diri.
Kemudian aku menyuruh semua perias kami untuk keluar sebentar karena aku
melihat wajah Putri Sungmin begitu sedih. Tanpa pikir panjang, aku
langsung bertanya kepada Putri. Ternyata semua hipotesis yang ku buat
berdasarkan informasi yang aku dapatkan adalah benar. Dan saat aku
menanyakan keadaannya, Putri Sungmin menangis dan dia pun menceritakan
semuanya bahwa beberapa waktu yang lalu, Putri Sungmin pula mendapatkan
informasi yang menyatakan kalau dia bukanlah anak yang dibuang sengaja
oleh orang tuanya, melainkan diculik oleh seorang pembantu di sebuah
kerajaan yang memiliki seorang anak lelaki 1 tahun lebih tua darinya
juga saat kami selesai melakukan pembicaraan kami di taman dekat istana
ini sekitar seminggu yang lalu, dia mendengar percakapan kedua orang
tuaku tanpa sengaja yang secara tidak langsung menyatakan bahwa ibuku
sedang bersedih hati mengingat adikku yang hilang dahulu karena diculik
seorang pembantu bernama Chun Hua di rumah kami. Bukan hanya itu saja
yang sontak membuat Putri Sungmin begitu yakin kalau dia adalah putri
yang hilang itu. Saat Putri Sungmin berusaha untuk pergi dan kembali ke
kerajaan ELF, tiba – tiba matanya berhenti pada sebuah foto yang
dipegang oleh Ratu Eunhyuk. Sungmin tahu kalau seorang yang di foto itu
adalah dirinya dan seorang lagi adalah aku karena di saat Putri Sungmin
hilang, dia telah berumur 4 tahun. Maka dari itu, Putri Sungmin takut
memberitahukannya kepadaku. Dia takut kalau saja aku mempunyai perasaan
padanya, maka dia akan menyakiti perasaanku. Tetapi tidak sama sekali
karena aku tidak mempunyai perasaan seperti itu kepadanya, malah aku
sangat berbahagia karena aku bisa bertemu kembali dengan adikku yang
kami cari sejak 20 tahun lalu.”
Mendengar semuanya itu, membuat semua orang yang terkaget berubah
menjadi terharu karena keajaiban yang sangat langka terjadi yaitu
bertemunya kakak-beradik di altar pernikahan.
“Anakku. Aku tidak menyangka akan melihatmu lagi sejak sekian lama. Aku sangat merindukanmu.”
Tangis Ratu Eunhyuk pecah dan langsung berlari menuju ke altar diikuti
oleh Raja Donghae dan memeluk Putri Sungmin dengan erat.
Di sisi lain, dua pasang mata sedang menatap sedih melihat
kebersamaan keluarga yang telah kembali ini. Putri Sungmin yang sadar
bahwa Raja Kangin dan Ratu Leeteuk sedang menatap dirinya dan keluarga
lamanya dengan sedih, langsung permisi kepada Raja Donghae dan Ratu
Eunhyuk untuk bertemu dengan Raja Kangin dan Ratu Leeteuk.
“Eomma, appa. Terima kasih karena selama 20 tahun ini sudah mau
mendidik, dan menganggap aku sebagai anak kandung ayah dan ibu. Terima
kasih atas kasih sayang, kebersamaan, dan kehangatan yang ayah dan ibu
telah berikan dalam kehidupanku yang telah membuatku menjadi anak yang
baik dan dapat merasakan bagaimana kasih sayang orang tua yang
sebenarnya. Aku tidak akan pernah lupa dengan ayah dan ibu, aku akan
selalu mengingat ayah dan ibu.” Kata Putri Sungmin sambil mengeluarkan air mata dari mata coklatnya yang indah dan menggemaskan tanda haru.
“Anakku walaupun kamu bukan anak kandungku, aku akan tetap
menyayangimu seperti anakku sendiri. Eomma dan appa minta maaf karena
selama ini tidak pernah mengatakannya kepadamu. Ibu..” suara Ratu Leeteuk terhenti dan tiba – tiba …
“Ibu.. Ibu kenapa? Ibu jangan membuatku takut.” Wajah haru Putri Sungmin dan semua orang yang ada di tempat itu berubah menjadi khawatir.
“Eomma tidak apa – apa Minnie, ibu hanya sedikit pusing dan mual. Mungkin karena kelelahan menyiapkan pernihakanmu.” Jawab Ratu Leeteuk sambil tersenyum manis.
Kemudian Raja Kangin mengangkat Ratu Leeteuk ke dalam kereta dan
membawa Ratu Leeteuk ke Istana Kerajaan Sapphire blue karena perjalanan
menuju Kerajaan ELF lumayan jauh dari lokasi mereka sekarang.
KEDIAMAN KERAJAAN SAPPHIRE BLUE (DI DALAM SEBUAH KAMAR)
“Sebenarnya aku sedih bahkan sangat sedih. Tapi entah mengapa
perasaan bahagia pun muncul bahkan lebih mendominasi perasaanku saat
ini.” Kata Ratu Leeteuk sambil memandang ke arah barat yaitu tempat
di mana Raja Kangin duduk dan membuat Raja Kangin terkaget dengan
sukses (?).
“Kau sudah bangun, Ratuku?” tanya Raja Kangin dengan nada kekhawatiran dan segumpal (awan?) senyuman.
“Ne, Rajaku.” Jawab Ratu Leeteuk dengan lemah.
“Aku sangat takut kehilanganmu, Ratuku. Apa lagi sekarang..”. Ucap Raja Kangin terpotong yang sementara memegang tangan Ratu Leeteuk.
Ratu Leeteuk yang kaget melihat keadaan kamar tersebut yang tengah ramai, dengan segera membuka suara
“Ada apa ini? Mengapa di kamar ini begitu ramai?” tanya Ratu Leeteuk dengan penuh tanda tanya.
“Eomma, sebentar lagi aku akan mempunyai adik!” sahut Putri
Sungmin yang membuat Ratu kaget luar biasa. Bukan karena melihat Putri
Sungmin yang tiba – tiba muncul dari bawah tempat tidur, tetapi karena
kata – kata Putri Sungmin.
“Eomma tidak mengerti apa yang kamu maksud Minnie-ah?” tanya Ratu Leeteuk meyakinkan pikirannya bahwa yang didengarnya adalah salah.
“Eomma....... Sedang mengandung.”ucap Putri Sungmin tersenyum penuh bahagia yang sontak membuat Ratu Leeteuk bangun dari tempat tidurnya.
“Apakah ini benar?” kata Ratu Leeteuk yang belum yakin dengan apa yang didengarnya barusan.
“Iya benar. Kini kandungan anda telah berusia 5 minggu. Maka dari
itu, Ratu tidak boleh terlalu lelah karena kandungan Ratu begitu lemah
saat ini.” Ucap seorang tabib yang tidak diketahui oleh Ratu
Leeteuk berdiri di mana karena begitu banyak orang yang mengerumuninya
seperti para semut yang mendapatkan gula secara gratis.
DUA TAHUN KEMUDIAN
“Ibu, kita main ke lumah kakak Kyuhyun dan Sungmin yuk.” Kata Kyumin dengan standar bicara cadel yang biasa digunakan (?) kanak – kanak.
Tidak lama setelah itu, datanglah Raja Donghae, Ratu Eunhyuk, Putri Sungmin dan tidak lupa Pangeran Kyuhyun.
“Hyung, noona..!! Kyumin lindu cama hyung dan noona.” sorak
Kyumin yang membuat mereka semua tersenyum gembira disertai tawa bahagia
yang keluar dari mulut mereka semua (ya iyalah masa keluar dari mata
:D).
Tanpa mereka ketahui, ada seseorang yang sedang mengintip mereka dari
luar sambil tersenyum bahagia. “ternyata tidak sia – sia usahaku selama
ini. Semuanya membuahkan hasil.”
THE END
Yieah ! Selesai juga..
Mohon mian kalo chapter akhirnya tidak menyenangkan or tidak sesuai
harapan readerdeul, maklum saya author yang masih baru + ini FF ide ke 3
saya, klo yang oo owh tu ide ke empat :D.
Saran dan kritik alias RCL akan sangat membantu. Sebenarnya jalan cerita
FF ini ngak jadi kakak beradik, berhubung waktu untuk kumpul tugas
bahasa Indo sudah sangat dekat, jadi FF ini deh yang saya kumpul. Kan
ngak mungkin kumpulkan tugas yang ada cinta – cintanya, yang ada malah
digetok sama guru saya. Mohon maap pula atas istilah – istilah yang
belum tepat (entah itu tulisannya, penempatannya, atau mungkin kebalik)
or miss typed. Mohon bimbingannya lagi.
Sekali lagi, jinjja gomawo buat readerdeul yang begitu setia dengan
epep alias FFku yang ya, boleh dibilang masih jauh di bawah standar :D
Spesial buat yang giat RCL, jinjja gomawo *kissue+hugforreaderdeul*
As Inspirator Yess, For Plagiat Andwe !!
Gomawo ^_^
#November 10, 2012 at 7:09pm from https://www.facebook.com/notes/chun-hoa-radeulan/altar-sedarah-chapter-3-last-chap_/497383140296447
No comments:
Post a Comment